Pekerjaan Remeh Ini Ternyata Bergaji Tinggi di Amerika

 Pekerjaan Remeh Ini Ternyata Bergaji Tinggi di Amerika

Kebayang nggak sih kecuali pekerjaan-pekerjaan yang sering kita anggap remeh ternyata berpotensi membuahkan uang yang jauh lebih besar daripada karyawan? Misal nih, seorang operator SPBU ternyata sanggup banget miliki pendapatan puluhan juta per bulannya. Hmmm… rasanya ada problem ya sebab kita jadi biasa memandang mereka bergaji pas-pasan.

Di Amerika Serikat, ternyata banyak sekali pekerjaan-pekerjaan ‘remeh’ yang bergaji besar. Tentunya mereka digaji lebih besar daripada karyawan sebab pekerjaan mereka dianggap perlu di sana. Berbeda bersama di Indonesia yang berpikiran profesi selanjutnya tidak perlu dan pantas dibayar rendah. Inilah beberapa profesi yang dianggap remeh di Indonesia tapi dinilai tinggi di Amerika Serikat.

Tukang Pijat

Tukang pijat ultimate small shop guide review

Pernahkah kamu bertemu bersama tukang pijat yang kaya raya? Kalaupun ada, tentu dia miliki pekerjaan sampingan lain. Di Indonesia jarang sekali tukang pijat murni yang hidupnya lebih sejahtera daripada kaum menengah. Paling mentok berada di kalangan kaum menengah. Ini sebab jasa mereka dihargai terlampau murah. Lain ceritanya di Amerika Serikat, tukang pijat dibayar mahal. Dalam setahun, mereka sanggup mengumpulkan uang sebanyak 43.170 Dollar atau 570 juta Rupiah!

Tukang Pasang Karpet

Tukang pakai karpet

Meskipun seringkali menginjakkan kakinya di rumah-rumah mewah, tukang pakai karpet tidak miliki gaji yang besar. Apalagi kecuali mereka cuma dibayar per proyek. Bisa jadi ada saat-saat mereka tidak mendapat pendapatan sama sekali. Tukang Pasang Karpet di Amerika Serikat miliki keistimewaan, yakni menentukan tarif yang tinggi. Para klien pun bersedia membayar bersama tarif yang ditentukan sebab mereka jelas jasa tukang pakai karpet terlampau berharga. Dengan demikian, meskipun ada saat-saat mereka sepi pesanan, tukang pakai karpet di Amerika masih sanggup hidup layak. Bayangkan saja, di dalam setahun mereka sanggup mengumpulkan 575 juta Rupiah! Artinya per bulan mereka gajian kira-kira 47 jutaan.

Tukang Kayu

Tukang kayu

Pekerjaan ini miliki risiko kecelakaan yang tinggi. Sudah sepantasnya para tukang kayu mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Di sini, pekerjaan sebagai tukang kayu bisa saja dianggap pekerjaan kelas menengah bersama kepastian finansial yang tidak jelas. Sedangkan jadi tukang kayu di Amerika Serikat terlampau untungkan sebab tak hanya miliki asuransi, gajinya ngalah-ngalahin pebisnis. Tukang kayu di Amerika berpenghasilan besar hingga capai  620 juta Rupiah tiap-tiap tahunnya!

Buruh Bangunan

Buruh bangunan

Menjadi buruh bangunan di Indonesia terlampau tidak menguntungkan. Khususnya kecuali dipekerjakan di tempat tinggal pribadi, bukan di perkantoran. Tidak ada asuransi yang menanggung keselamatan mereka. Tidak ada pula gaji yang mencukupi. Mereka pun harus terima pembayaran harian. Berbeda bersama buruh bangunan di negeri Paman Sam, mereka terima gaji yang cukup besar dan tentu saja mendapatkan jaminan kesegaran berupa asuransi. Penghasilan buruh bangunan di sana per tahunnya sanggup capai 490 juta Rupiah. Sangat jauh bersama range pendapatan buruh bangunan di negeri ini.

Operator SPBU

Ingin mendapatkan pendapatan 54 juta tiap-tiap bulan tanpa skill khusus? Segeralah mendaftar sebagai operator SPBU di Amerika Serikat! Mereka bersedia membayar tenaga kerja untuk mengoperasikan pompa bensin bersama gaji 645 juta tiap-tiap tahunnya. Jauh berlainan bersama gaji operator SPBU di Indonesia yang kadang nggak memenuhi standar UMR, ya.

Sopir Truk

Profesi ini mengharuskan para pekerjanya meninggalkan keluarga dan mempertaruhkan nyawanya di jalanan. Di Indonesia, pekerjaan berbahaya ini dihargai bersama terlampau tidak mahal bersama nasib yang dangdut banget, dengan kata lain mellow sebab jauh dari rumah, mencegah kangen bersama keluarga, gaji pas-pasan dan nasibnya pun tak menentu. Sementara di Amerika Serikat, para sopir truk sanggup mempunyai pulang 565 juta Rupiah tiap-tiap tahun.

Montir

Tiada hari tanpa berlumur kotoran. Montir tetap indentik bersama pekerjaan kotor dan bau. Belum lagi gajinya yang pas-pasan. Beruntung pekerjaan mereka banyak menopang orang agar sering terima ucapan terima kasih dan sedikit tips. Di Amerika, montir mendapatkan gaji yang tinggi agar mereka rela bekerja bersama bahagia hati meskipun muka harus coreng moreng. Kalau kamu sanggup mengumpulkan uang 570 juta setahun bersama bekerja di bengkel yang bising dan penuh oli, tentu kamu nggak keberatan, kan?

Kita jadi biasa memandang pekerjaan-pekerjaan di atas disepelekan agar kita pun miliki pandangan yang serupa. Namun di belahan dunia lain, profesi-profesi selanjutnya terlampau dinilai tinggi. Salah satu penyebabnya bisa saja sebab jarang sekali tenaga kerja yang rela terima pekerjaan tersebut. Alasan lain bisa saja sebab pekerjaannya cukup berisiko. Sepertinya Indonesia juga harus jadi memberi perhatian lebih pada mereka yang pekerjaannya sering diremehkan.